Varian Delta Terus Menyebar di Australia, Penularan di Dua Kota Besar Terus Bertambah
Jakarta - Negara bagian Victoria dengan ibu kota Melbourne mencatat 80 kasus Covid-19 pada hari ini (26/8/2021). Dari jumlah tersebut, 67 orang diketahui terkait dengan kasus yang sudah ada sebelumnya, namun hanya 39 orang yang sudah menjalani karantina selama tertular.
Lembaga Australian Medical Organization (AMA) cabang Victoria memperingatkan jika rumah sakit sedang berada di bawah tekanan besar karena kekurangan tenaga kesehatan. Rabu kemarin (25/8/2o21), Pemerintah Victoria mengumumkan untuk mendatangkan 350 tenaga kesehatan dari luar negeri untuk membantu layanan Kesehatan yang mulai kesulitan.
Wakil presiden AMA di Victoria,
Sarah Whitelaw, mengatakan ada ratusan tenaga kesehatan tidak bisa
bekerja saat ini. Hingga saat ini sudah ada 800 tempat yang masuk dalam
daftar direct exposure site atau tempat yang pernah dikunjungi mereka
yang kemudian diketahui positif Covid-19, termasuk diantaranya sejumlah
rumah sakit seperti Royal Melbourne Health center.
Mereka yang pernah mengunjungi tempat-tempat tersebut sudah diminta
untuk dites Covid-19 dan jika berada di 'Tier 1' harus melakukan
karantina selama 14 hari. "Saya memperkirakan kita memiliki hampir 1.000
pekerja kesehatan yang tidak bisa bekerja, yang membuat sistem
kesehatan tertekan,"kata Sarah.
AMA menginginkan agar lulusan medis
yang sebelumnya memiliki status pelajar internasional untuk segera
dipercepat hak bekerjanya di rumah sakit Australia. Sementara itu nurse
atau perawat yang sudah pensiun atau pun yang masih sekolah
telah diminta untuk membantu program vaksinasi karena ribuan warga yang
tinggal di luar urbane Melbourne datang ke pusat kesehatan untuk
mendapatkan vaksinasi setiap harinya.
Sementara itu negara bagian New South Wales (NSW) dengan ibu kota Sydney
kembali mencatat rekor kasus harian Covid-19 dengan jumlah 1.029 orang
dalam 24 jam terakhir. Angka kematian bertambah menjadi tiga orang,
salah satunya adalah seorang pria berusia 30 tahunan.
Pemerintah NSW mengatakan warga yang telah mendapatkan dua dosis
vaksinasi akan diberikan "kebebasan" mulai pergantian hari Senin, 13
September mendatang. Kebebasan tersebut adalah:
Mereka yang tinggal di luar kawasan 'hotspot', diperbolehkan bertemu di luar ruangan dengan maksimum lima orang di kawasan 'hotspot' atau lima kilometer dari rumah Mereka yang tinggal di dalam kawasan 'hotspot' boleh berkumpul bersama anggota keluarganya yang sudah divaksinasi di luar ruangan, termasuk piknik, selama satu jam.
Kawasan Australia Utara (NT) remaja berusia 12
hingga 15 tahun kini sudah boleh mendapatkan vaksin Pfizer. Pemerintah
NT juga mengatakan mereka akan bekerja sama dengan sejumlah sekolah
untuk memberikan program vaksinasi mulai awal September mendatang.
Mulai Kamis siang, pusat olahraga, pusat kebugaran, klab malam, dan
pasar akan diperbolehkan kembali beroperasi di seluruh kawasan Darwin
dan Katherine.
Salah satu negara tetangga terdekat Australia, yakni Selandia Baru mencatat kenaikan angka penularan yang saat ini sudah mencatat 277 orang secara keseluruhan sejak wabah baru ditemukan beberapa pekan lalu. 114 kasus penularan terkait dengan acara yang digelar oleh gereja Setting up of God di sebelah selatan kota Auckland. Ini menjadi wabah penularan terbesar di Selandia Baru.
Komentar
Posting Komentar