Berdasarkan Hasi Studi, Vaksin Sinovac Dan CanSino Klaim Mampu Cegah Varian Omicron
Jakarta - Sinovac dan CanSino mengeklaim vaksin buatannya masih cukup efektif untuk mencegah paparan Covid-19 varian Omicron.
Sinovac melaporkan
berdasarkan hasil studi terbaru mereka, suntikan ketiga vaksin inaktif
Sinovac mampu menetralkan antibodi hingga dua kali lipat terhadap varian
Omicron. Penelitian tersebut dilakukan terhadap dua kelompok
sebagaimana dilansir Antara, Kamis (16/12/2021).
Dua kelompok itu masing-masing terdiri atas 20 orang yang sudah menerima
dua dosis vaksin dan 48 penerima dosis ketiga. Tujuh dari kelompok
pertama dan 45 dari kelompok kedua memberikan reaksi positif dalam
menetralkan antibodi terhadap varian Omicron.
Dalam pernyataan tertulisnya, Sinovac menyatakan bahwa vaksin dosis
ketiga alias booster efektif dalam meningkatkan kapasitas penetral
terhadap Omicron. Di sisi lain, CanSino juga menyatakan hal yang sama.
Setelah satu dosis vaksin rekombinan adenovirus vektor Covid-19 buatan
CanSino yang diberikan sebagai booster setelah dua dosis vaksin inaktif
didapati hasil bahwa antibodi penetral pseudovirus terhadap Omicron
hanya akan mengalami sedikit penurunan dibandingkan dengan strain asli
Covid-19.
Hal itu menunjukkan bahwa efektivitas vaksin dalam menghadapi
Omicron hanya sedikit lebih rendah daripada menghadapi Covodi-19,
demikian menurut studi tersebut. Namun tingkat antibodi penetral
terhadap Omicron bagi orang yang mendapat suntikan CanSino 10 kali lipat
lebih tinggi daripada suntikan tiga dosis vaksin inaktif.
"Kami sedang mengembangkan vaksin baru yang dapat mencegah Omicron,"kata manajemen CanSino seperti dikutip Global Times.
Hingga saat ini, otoritas kesehatan China mendeteksi dua kasus Omicron di negaranya. Masing-masing kasus tersebut ada di Tianjin dan Guangzhou, yang semuanya dikategorikan sebagai kasus impor.
Komentar
Posting Komentar