Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2021

Pemerintah Israel Umumkan Akan Beri Dosis Vaksin ke Empat Untuk Lansia

Jakarta - Pemerintah Israel telah mengumumkan akan menawarkan vaksin Covid-19 dosis keempat kepada warga berusia di atas 60 tahun. Langkah itu dilakukan di tengah kekhawatiran atas penyebaran varian Omicron di negara tersebut. Pada Selasa (21/12/2021), Pemerintah Israel mengonfirmasi kematian pertama pada pasien Covid-19 varian Omicron. Sementara itu, hingga Selasa kemarin, setidaknya sudah ada 340 kasus Omicron yang diketahui di Israel. Panel ahli Kementerian Kesehatan Israel telah merekomendasikan pemberian suntikan keempat vaksin Covid-19 untuk warga. Keputusan itu disambut baik oleh Perdana Menteri Israel Naftali Bennett. "Ini adalah berita luar biasa yang akan membantu kita melewati gelombang varian Omicron yang melanda dunia,"kata Naftali Bennett sebagaimana dikutip dari Sky Information, Rabu (22/12/2021). Dia menyatakan, negara Israel akan terus berdiri di garis depan dalam upaya global untuk menangani pandemi. "Warga Israel adalah yang pertama di

Berdasarkan Hasi Studi, Vaksin Sinovac Dan CanSino Klaim Mampu Cegah Varian Omicron

  Jakarta - Sinovac dan CanSino mengeklaim vaksin buatannya masih cukup efektif untuk mencegah paparan Covid-19 varian Omicron. Sinovac melaporkan berdasarkan hasil studi terbaru mereka, suntikan ketiga vaksin inaktif Sinovac mampu menetralkan antibodi hingga dua kali lipat terhadap varian Omicron. Penelitian tersebut dilakukan terhadap dua kelompok sebagaimana dilansir Antara, Kamis (16/12/2021). Dua kelompok itu masing-masing terdiri atas 20 orang yang sudah menerima dua dosis vaksin dan 48 penerima dosis ketiga. Tujuh dari kelompok pertama dan 45 dari kelompok kedua memberikan reaksi positif dalam menetralkan antibodi terhadap varian Omicron. Dalam pernyataan tertulisnya, Sinovac menyatakan bahwa vaksin dosis ketiga alias booster efektif dalam meningkatkan kapasitas penetral terhadap Omicron. Di sisi lain, CanSino juga menyatakan hal yang sama. Setelah satu dosis vaksin rekombinan adenovirus vektor Covid-19 buatan CanSino yang diberikan sebagai booster setelah dua

Finlandia Memilih Dan Memborong 64 Jet Temput F-35 Buatan lockheed Martin Asal AS

Jakarta - Finlandia memilih pesawat tempur F-35 untuk menggantikan jet tempur F/A -18 Hornet yang menua. Negara di kawasan Baltik tersebut akan memborong 64 unit jet tempur canggih buatan Lockheed Martin asal AS tersebut beserta sistem senjata. Reuters melaporkan, kesepakatan kontrak pembelian senjata tersebut nilainya mencapai 9,4 miliar dollar AS (Rp 134 triliun). Jika dibandingkan, kontrak tersebut hampir sama dengan alokasi anggaran Kementerian Pertahanan RI sebesar Rp 133,92 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022. "Ketika membandingkan kinerja militer, F-35 paling sesuai dengan kebutuhan kami,"kata Menteri Pertahanan Finlandia Antti Kaikkonen dalam konferensi pers. Pada 2015, Kementerian Pertahanan Finlandia mulai mencari jet baru untuk menggantikan pesawat tempur Hornet tua yang dibeli pada 1992. Sejak saat itu, produsen senjata di seluruh dunia, termasuk Lockheed Martin, Saab, Rafale, Boeing, Dassault, dan BAE System

Berniat Mengusir Usir Ular Dirumahnya, Seorang Pria Malah Membakar Seluruh Isi Rumahnya

Jakarta - Jenuh dengan kehadiran ular di rumahnya, pria di AS ini berniat mengusir hewan melata tersebut. Bukannya berhasil mengusir ular, pria tersebut justru membakar seluruh rumahnya sebagaimana dilansir Associated Press, Selasa (4/12/2021). Associated Press melaporkan, rumah tersebut berada di Poolesville, Montgomery County, sebuah kota berjarak 40 kilometer dari Washington DC. Pemilik rumah awalnya membuat asap di dalam rumahnya untuk mengusir ular di dalam. Namun siapa sangka, asap tersebut berubah menjadi api yang besar dan melalap seluruh isi rumah. Departemen Pemadam Kebakaran Montgomery Region menuturkan, kerugian yang diderita pemilik rumah akibat kebakaran mencapai 1 juta dollar AS (Rp 14 miliar). The Washington post melaporkan, kebakaran tersebut terjadi pukul 10.00 waktu setempat pada 23 November. Juru Bicara Departemen Pemadam Kebakaran Montgomery Area Pete Piringer mengatakan, 75 personel dikerahkan untuk memadamkan api di rumah itu. Piringer menuturkan